Minggu, 26 Juni 2011

Sarang Burung Sriti Proses Waletisasi.

Sarang burung sriti belum begitu dikenal dikalangan masyarakat umum, berbeda dengan sarang burung walet yang sudah dikenal banyak orang. Banyak kajian,  ulasan  tentang sarang walet mulai habitat hidup walet, cara beternak walet, prospek bisnis walet dan lain sebagainya. Disini kita akan mengulas tentang Sarang Burung Sriti.

Selama ini keberadaan sarang burung sriti hanya sebagai media tetas telor walet , atau sebagai batu loncatan untuk beternak walet, jadi setelah burung sriti bertelor kemudian telor sriti dibuang begitu saja ,diganti dengan telor walet dengan harapan burung sriti mau mengerami telor walet agar kelak setelah menetas jadi burung walet, dan dapat menghasilkan sarang walet yang konon nilai jualnya diatas 10 juta rupiah perkilo gramnya.

Padahal usaha tersebut sering kali mengalami kegagalan. Banyak sekali peternak yang telah membuang telor sriti digedungnya diganti dengan telor walet, namun setelah berulang ulang dilakukan penggantian telor tersebut burung walet yang diharapkan tak kunjung bersarang juga, padahal biaya yang dikeluarkan untuk membeli telor walet harus merogoh kocek yang tidak sedikit puluhan juta bahkan bisa ratusan juta rupiah... tentu karena telor sriti dibuang burung sritinya tidak berkembang dan akan punah karena tidak ada regenerasi... peternak jadi rugi ... sriti punah , walet tak ada... ah payah kocek juga abis banyak....

Penulis menekuni dunia bisnis sarang burung sriti sudah dua puluh tahun sejak penulis masih kuliah hingga sekarang dan ratusan peternak gedung sriti sudah penulis kenali sehingga tak sulit bagi penulis untuk mengetahui gejolak perkembangan peternak sarang burung  sriti, dan selama itu pula penulis selalu berusaha supaya burung dapat berkembang pesat, untuk memenuhi kebutuhan pasar, tentu penulis tak pernah bosan mengadakan pengamatan dan penelitian .

Pada dasarnya nilai ekonomis sarang burung sriti juga lumayan menjanjikan meskipun nilai jualnya tak semahal sarang burung walet. Sarang burung sriti secara garis besar dibedakan menjadi 2 yaitu: Sarang sriti dari goa dan sarang sriti dari gedung (ternak intensif). Nilai jual sarang burung sriti dari goa jauh lebih murah dibanding sarang sriti dari gedung. Harga sarang sriti dari gedung pun berfariasi ini ditentukan oleh jenis dedaunan yang dipakai bersarang dan tebalnya liur yang menempel disarang. Misalnya sarang sriti  yang paling rendah mutunya yaitu berbahan dari "rumput laut hitam" (istilah pelaku bisnis sarang sriti) ini yang harga paling murah harganya, dan sarang sriti yang berbahan dari daun pinus memiliki harga yang paling mahal.

Jika anda menghendaki nilai lebih dari penghasilan gedung sriti anda yaitu gedung sriti anda dapat menghasilkan walet maka perlu adanya perlakuan yang bijak, jangan lantas telor sriti dibuang untuk mengejar walet, ah sayang sekali... itu bisa jadi gagal kedua-duanya, berikut tips mendapatkan  walet tanpa merugikan populasi sriti, berdasarkan pengamatan dan penelitian penulis tentang naluri dan habitat hidup serta perkembangan burung sriti, sebagai berikut :
1. Amati gedung sriti yang akan diproses walet ( waletisasi), hitung jumlah semua sarang yang ada.
2. Tentukan ruang atau kamar (jika terdapat beberapa ruang), pilih ruang yang paling gelap namun sirkulasi udara masih lancar (ventilasi mencukupi).
3. Amati jumlah sarang sriti yang telornya 2 butir (sepasang),
4. Siapkan telor walet maximal 1/3 dari jumlah sriti yang bertelor. Pastikan telor walet harus berpasangan dari satu sarang, jangan sekali-kali mengacak pasangannya jika ingin berhasil.
5. Pindahkan telor sriti dan dititipkan kesarang sriti lain yang telornya seusia, sehingga satu sarang diisi 3 - 4 butir telor. Untuk melihat usia telor bisa diterawang memakai lampu senter, pilih yang keruhnya sama.
 6. Sarang sriti yang telah dipindah telornya lalu diisi telor walet sepasang (2 butir) dari satu sarang walet.
 7. Usahakan sarang yang diganti telor walet dalam satu ruang atau ruang yang berdekatan.
 8.  Jika proses penggantian telah selesai, tunggulah sampai telor-telor menetas, amatilah telor yang menetas dan  yang tidak.
 9. Jika anak walet telah muar (terbang) dan sriti bertelor kembali, ulangilah penggantian telor dengan cara yang sama, sampai minimal 3 kali penggantian telor.
10. Setelah sekitar 15 bulan anda bisa tersenyum lega, anda mulai melihat sarang walet menempel disudut ruang gedung sriti anda, sedang sarang sriti anda bertambah banyak karena populasi tetap terjaga.

Jika anda ingin mengetahui perkembangan harga terkini sarang burung sriti segala jenis bahan dan kreteria tebalnya liur kunjungilah blok ini. Jika anda pelaku bisnis sarang sriti atau peternak sarang sriti dan ingin dan bimbang menentukan langkah mengembangkan bisnis atau mengembangkan ternak sriti, silahkan mampir diblok ini. Dan jika anda berkenan menjual sarang sriti berbagai jenis bahan , dari goa maupun dari gedung silahkan singgah di blok ini

Selamat berkarya semoga berhasil. Jangan segan-segan singgah diblok ini.